Jenius Pay Klaim Transaksi Selama Pandemi Meningkat 401 Persen
Genius kembali lagi mengenalkan Genius Pay selaku opsi bertransasksi online di beberapa merchant relasi. Feature ini sudah dikenalkan Genius semenjak 2017 dan sekarang telah ada di lebih 29 merchant.
Menurut Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja, feature ini datang untuk menolong warga berbisnis online secara gampang, pintar, dan aman. Kerjasama ini sekalian memberikan dukungan ekosistem ekonomi digital dan transaksi bisnis online.
"Searah dengan semangat kokreasi dan kerjasama yang Genius angkat semenjak awalnya, kami bersama dengan partner mendatangkan keringanan untuk warga digital savvy Indonesia dalam berbisnis online lewat feature Genius Pay," papar Waasi dalam info sah.
Sepanjang wabah dan keadaan work from home, Genius mengakui ada kenaikan pemakaian Genius Pay. Jumlah nominal transaksi bisnis feature ini disebutkan bertambah sampai 401 % dan volume transaksi bisnis bertambah sekitar 212 % pada Oktober 2020, dibandingkan dengan Maret 2020.
Kenaikan transaksi bisnis digital sepanjang wabah ini nampak dari studi yang dikerjakan Genius pada Mei 2020 pada 267 informan berumur 16 sampai 40 tahun. Hasil itu memperlihatkan digital/mobile banking ialah banking kanal yang kerap dipakai selama saat penyesuaian rutinitas baru.
penyakit mabung dan cara mengatasinya Selaku info, feature ini memungkinkannya pemakai berbisnis online tiada membutuhkan kartu debit/kartu credit, e-wallet, atau transfer antarbank. Dengan feature ini, pemakai tinggal masukkan cashtag kepunyaannya ketika menentukan pilihan pembayaran Genius Pay, lalu memverifikasi pembayaran di program Genius.
"Kami terus terbuka untuk bekerjasama dengan mitra dan merchant, hingga warga digital savvy dapat memperoleh pengalaman baru dan makin komplet dalam berbisnis. Mudah-mudahan Genius Pay menjadi jalan keluar untuk pemakai Genius untuk bertansaksi online secara gampang, pintar, dan aman," papar Waasi.
Untuk saat ini, feature ini telah ada di beberapa merchant, seperti JD.ID, Kopi Masa lalu, Kitabisa.com, Tokopedia, Blibli, Lemonilo, Sayurbox, Fore, Doku, Twenty Milli Coffee Roastery, UniPin, Tamasia, E-mas, Treasury, Insterskill, Al Hamidiyah, sampai Siabos.
Di lain sisi, perombakan skema pemakai di periode wabah rupanya dirasakan oleh Genius. Service perbankan digital itu menulis ada banyak feature yang rupanya semakin disukai pemakai sebelum serta sepanjang wabah sekarang ini.
Diantaranya ialah feature Flexi Saver atau tabungan yang rupanya sekarang sering dipakai nasabah Genius. Menurut Head of Digital Banking BTPN, Irwan S. Tisnabudi, perubahan ini muncul karena kesadaran warga untuk menabung semakin tinggi.
Selaku info, Flexi Saver adalah feature tabungan yang datang di program Genius. Dengan feature ini, nasabah bisa menabung atau tarik uang tabungannya secara fleksibel.
"Kami saksikan sepanjang wabah, Flexi Saver naik ke posisi ke-3 . Kami rasa ini muncul karena warga telah lebih sadar keperluan menabung, sebab kita sempat juga mengetahui kapan akan usai," papar Irwan waktu pertemuan jurnalis virtual, Senin (2/11/2020).
Ia menjelaskan, tabungan benar-benar menjadi salah satunya langkah memperhitungkan keperluan mendatang. Disamping itu, dana ini bisa dipakai untuk memperhitungkan kritis yang kemungkinan berlangsung yang akan datang.
Walau sebenarnya saat sebelum wabah, feature ini ada di posisi empat dari daftar lima feature yang paling disukai nasabah Genius. Tetapi sekarang, feature ini naik ke posisi ke-3 ada di bawah feature Send It dan M-Card.
Perombakan yang lain nampak ialah feature penarikan uang sekarang mulai kurang disukai. Selaku tukarnya, feature Send It untuk ke sama-sama account Genius semakin bertambah pemakaiannya.